Selasa, 09 Agustus 2011

Hacker Bisa Serang Tubuh Manusia

Las Vegas - Peretas (hacker) semakin agresif mengeksploitasi celah keamanan di dunia maya. Di masa depan peretas bisa menyerang tubuh manusia.

Dalam sebuah konferensi keamanan di Las Vegas, peneliti keamanan Jay Radcliffe mempertontonkan cara menghentikan fungsi dua peralatan medis yang lazim digunakan untuk mengobati penyakit diabetes yang dapat membahayakan pasien. Semua aktivitas ini dilakukan melalui sambungan Internet.

Peralatan yang rentan terkena serangan tersebut adalah pompa insulin, yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Pada alat ini dipasangkan alat pengukur glukosa nirkabel pemantau kadar gula darah, continuous glucose meter (CGM). Setiap lima menit informasi ini diteruskan ke alat pemompa insulin yang melekat di lengan.


"Komunikasi nirkabel ke pompa nirkabel sama sekali tidak aman. Peralatan ini tidak dirancang untuk bisa menambal lubang keamanan," ujar dia. "Alat ini sangat rentan diserang peretas."

Perangkat elektronik nirkabel, seperti telepon seluler pintar atau komputer tablet, umumnya memiliki sistem penambal keamanan yang disediakan vendor secara rutin. Proses pemutakhiran firmware ini membuat peretas bekerja lebih keras menembus sistem keamanan perangkat.

Radcliffe mencoba memahami spesifikasi teknis CGM. Dia menemukan komunikasi antara sensor tubuh dan pemantau dapat dilakukan tanpa harus mengenali siapa penerima data. Ia juga mendapati cip di dalam perangkat sama dengan yang digunakan pada jaringan komputer otomatis yang dipakai dalam dunia industri.

Sebuah virus dirancang dan dimasukkan ke perangkat USB yang berkomunikasi pada frekuensi radio dan bisa dibeli dengan mudah melalui eBay seharga US$ 20. Virus hasil eksperimen Radcliffe ini bisa menyebabkan pemantau kadar gula darah berhenti bekerja sekaligus mematikan pemompa insulin.

Tanpa insulin yang cukup, penderita diabetes akan menderita pandangan kabur dan kerusakan ginjal dalam jangka panjang. Jika terus berlanjut, penderita mulai berkeringat dan kehilangan fungsi motorik, kegagalan sistem pernapasan, hingga kematian.

Virus buatan Radcliffe ini hanya untuk mempertontonkan lubang keamanan pada peralatan yang menyangga kesehatan manusia. "Bahaya selalu mengintai, kita tidak bisa mengabaikan begitu saja," ujar dia. "Tak ada yang ingin meretas pompa insulin pada 15 tahun silam, tapi banyak orang cerdas di luar sana yang bisa melakukannya."

0 comments:

Posting Komentar